Kamis, 24 Maret 2016
Wiro Sableng #74 : Dendam Di Puncak Singgalang
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : DENDAM DI PUNCAK SINGGALANG
SATU
DUA gunung tinggi menjulang menyapu awan, terlihat jelas dari kejauhan di bawah langit yang biru bersih.
Kehadiran gunung Singgalang dan Merapi di daratan tengah pulau Andalas seperti yang selalu diperumpamakan oleh penduduk memang benar yaitu seolah dua raksasa penjaga negeri.
Saat itu menjelang tengah hari. Dari arah danau Maninjau di jurusan kaki gunung Singgalang tampak seorang penunggang kuda memacu tunggangannya menuju ke timur.
Orang ini berusia sekitar setengah abad, berkumis tipis rapi, mengenakan destar tinggi berwarna hitam yang pinggirannya dirajut dengan benang emas. Pakaiannya terbuat dari kain bludru warna hijau yang juga ada renda benang emasnya. Di pinggangnya, di balik ikat pinggang besar terselip sebilah keris. Baik gagang maupun sarung senjata ini terbuat dari emas sedang badannya terbuat dari sejenis besi putih yang dilapisi emas. Setiap sinar matahari jatuh pada gagang dan sarung senjata itu, kelihatan cahaya kuning memantul menyilaukan.
Pada waktu yang hampir bersamaan dari arah kaki gunung Merapi meluncur cepat sebuah kereta terbuka ditarik dua ekor kuda besar. Di sebelah kanan duduk sais kereta, seorang lelaki, bertampang seram.
About Amanah Transporter 328
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
Wiro Sableng
Labels:
Wiro Sableng
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar