Put Your Backlink Here

LightBlog
LightBlog

Sabtu, 20 Februari 2016

Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng



WIRO SABLENG




Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212




Karya: Bastian Tito




BAB 1




Malam rimba belantara luar biasa lebat dan sunyinya itu Sri Baginda duduk di atas batangan pohon yang sengaja ditebang untuk dijadikan tempat duduk. Di sebelahnya duduk Patih Kerajaan.

Permaisuri tegak bersandar ke tiang bangunan yang baru saja selesai dibuat secara darurat.




Bangunan itu tanpa dinding sama sekali. Atapnya dari cabang-cabang pepohonan yang dirapatkan dan ditutup dengan berbagai dedaunan. Enam orang pengawal berbadan tegap dengan senjata terhunus mengelilingi tempat itu. Seorang lelaki separuh baya berpakaian ringkas dengan sebilah keris terselip di pinggang melangkah mundar-mandir. Sepasang matanya membersitkan pandangan tajam. Agak ke sebelah belakang bangunan yang tak lebih dari sebuah gubuk itu, duduk di atas tikar daun seorang perempuan muda berparas jelita berkulit kuning langsat. Perempuan ini adalah salah seorang selir Sri Baginda.




Tak ada yang membuka mulut. Kesunyian rimba belantara hanya dirasuki oleh langkah-langkah lelaki berpakaian ringkas yang mundar-mandir itu.




"Patih Aryo

...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LightBlog